Jumat, 06 Desember 2013
Thats blogger's right
Kamis, 28 November 2013
There is a light after even a heavy rain :)
Akan ada 'terang' setelah 'hujan'...
Pintu
Tak tahu... tak tik tuk tak tik tuk tak tik tuk...
Karena aku takut. Masih takut...
Kamis, 21 November 2013
#REBLOG @studentisme's blog: TALK ABOUT HEARTS: 'Harapan Kosong'?
@studentisme's blog: TALK ABOUT HEARTS: 'Harapan Kosong'?: Dalam postingan kali ini, izinkan gue untuk menjadi cowo yang agak romantis. Karena banyak cewe yang bilang kalo cowo jutek itu engga roman...
Baca disini untuk postingan Harapan Kosong si Deden dan postingan kocak lainnya
I Found a New "asikasikJOSS" Blog
Oke, jadi ceritanya gini. Tadi baru nyampe kantor ga tau kenapa rasanya ga mood banget. Ngantuk iya, Ga konsen juga apalagi. IYA. Daripada ngelindur ngerjain kerjaan kantor mending aku istirahat otak dulu (istirahat? mulai aja belum, hhahaa). Bosan cek hape, bosan liat social media, jadinya aku searching berselancar liat-liat blog. Blog-blog favorit aku sih kebanyakan yang gaya bahasa bloggernya puitis. mellow. Yang permainan katanya ribet. Tapi ga mungkin kan aku buka itu blog pas keadaan lagi kayak gini ? Mati tepar terluntang-lantung dalam kehampaan dan kesunyian yang menyergap sebelum berjuang tar ujung-ujungnya *apa deh..-_-* Diantara banyak blog yang kebanyakan ngasih tips, iklan, dan sebagainya, akhirnya nemu blog nya si Jonan ini. First randomally postingan dia yang aku baca sukses bikin ngakak. Isi blog dia kayak buka gerbang ke masa lalu. Zaman putih abu-abu. Dan pas banget postingan pertamadia yang aku baca ini lagi pas-pas nya sama sifat aku yang moody. Yang suka melakukan hal seperti yang dia ulas di postingan dia ini. Bales sms/wa/bbm/line/ktalk/wechat yang sesingkat-singkatnya (pas lagi unmood). Jadi dapet pelajaran dari dedek Jonan. Nah ini dia copas dari postingan dia :
Balsing Balma!
Bikin gabut jelas.......
- "Cuy jadi tugas biologinya itu kita disuruh bawa sapi sama pohon sendiri supaya kita bisa ngeliat analogi dan sistem kingdom animalia dan plantae sehingga kita bisa menentukan perbedaan dan melihat secara langsung agar kita lebih paham, jangan lupa bawa ya" "K"
- "Eeeeh minggu depan gua ultah hahahaha" "O"
- "Bro, gua pengen curhat nih yehehee" "..sbbhaha.-. mau curhat apanihh?" "gua udah gak galau lagi wey, udah sejam yang lalu itu-,-"
- "Wey Jerman vs Spanyol udah mulai nih! Ayoo dukungdukung!" "......udah selesai kali-_-" "buset lo telat amat dah" *ini lebih parah karena ga pake sbb*
- "Wooooooooooooooi jalan yok bosen" "males" "yaudah itu kan kemaren gua ngajak jalannya kalo sekarang gua juga gabisa-_-" "sip"
- "Mendingan pilih IPA atau IPS ya........." "au" "apalo dateng2 langsung bilang au-_-" "?" "....gajadi" "(y)"
Datang untuk pergi
Datang dari pelarian.
Dia datang...
Datang padamu yang memang sudah menunggu.
Dia datang...
Datang lalu pergi. Pergi meninggalkanmu setelah membawamu terbang ke awan-awan beriak. Meninggalkanmu sendiri kebingungan diantara awan-awan kenangan.
Dia datang..
Kembali..
Kau bahagia..
Merasa seolah-olah kau satu-satunya..
Membawamu kembali kepada awan-awan yang perlahan telah kau tinggalkan.
Kepada awan-awan yang tanpa kau sadari tak akan pernah bisa kau genggam.
Melihat garis kehidupanmu.
Entah ini namanya takdir atau nasib atau apa, tapi akhirnya dia kembali meninggalkanmu bukan ?
Dia pergi. Lagi.
Dan kau sekarang benar-benar tersesat diantara awan-awan semu itu.
Sungguh aku ingin tertawa.
Tertawa iba untukmu..
Dia datang lagi. Lalu pergi lagi.
Dia datang, tapi untuk pergi...
Bengkulu, di Oktober yang basah.
Kamis, 07 November 2013
#bookreview Dongeng Patah Hati
Jarum patah itu seolah-olah tak berputar, ikut diam bersamaku. Lalu, setetak bunyi mendenting. Aku keluar. Daun-daun menarik kita. Kuharap ilalang tak mendesit dan luka tak menjadi alasan. Biarlah aku berjalan mengubah garis jadi lengkungan, mengubah hina menjadi cinta seharusnya kita berada.
Cocok untuk mereka yang memang butuh 'pelajaran' seputar cinta ataupun untuk mereka yang pernah atau sedang patah hati, diam-diam mencintai atau pernah diselingkuhi...
Rabu, 30 Oktober 2013
Untitled
Ibadah dan doa yang banyak yaa...
Jumat, 25 Oktober 2013
Innallaha Ma'ana.. Bismillah..
Kamis, 24 Oktober 2013
Rutinitas #selftalk
Manajemen Keuangan (Pribadi)
Wishing, Praying
Minggu, 29 September 2013
A lil Planning
Wish and dream
Reasons of my new weekend duties : cycling
Kenapa sekarang jadi suka bersepeda?
Kenapa memilih maen sepeda sebagai kegiatan pagi saat weekend ?
Kenapa rela bangun pagi-pagi di weekend yang indah hanya untuk bersiap-siap dan melawan dingin saat menuju lokasi arena bersepeda ?
Kenapa HARUS bersepeda bukan olahraga yang lain ?
Well, alasan yang ada sebenarnya cukup pribadi. Alasan yang mungkin bisa menyebabkan lebaynisme dalam postingan saya kali ini. Tapi tak apa.. Salah satu fungsi blog adalah memang sebagai diary online kan ? Just feel free to post anything.
Oke kita mulai. Tidak ada alasan utama dan khusus sebenarnya. Sama. Semuanya. Atau mungkin sebenarnya tidak ada alasan. Hanya 'alasan' yang dipaksakan untuk ada. Akan terdengar lucu kan? jika kita tiba-tiba melakukan hal baru secara rutin tanpa alasan. Mungkin tepatnya itu kegiatan pelarian. Pelarian yang membawa kepada hal-hal menyenangkan. Pelarian yang mempertemukan saya dengan semangat baru. Sudah menemukan alasan yang saya maksud ? Belum ? Oke kita lanjutkan.
Mungkin ada baiknya kita flashback ke masalah saya terlebih dahulu. Mengenai penyakit yang saya idap. Saya pribadi tidak tahu nama penyakitnya. Dokter hanya mengatakan terdapat gangguan elektrolit di otak saya. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya tumpukan zat kimia di otak saya yang kemungkinan berasal dari makanan yang tidak sehat. Salah duanya adalah terlalu banyak pikiran yang saya timbun disana. Saya akui bahwa saya adalah seorang introvert. Perpaduan tumpukan zat kimia dan pikiran tadi rupanya menghasilkan efek jelek pada tubuh saya : kejang/kram tiba-tiba pada tangan kanan saat saya tidur dengan kondisi jiwa/fisik saya yang sedang tidak baik. Bisa ditebak, dokter menghujani saya dengan berbagai macam obat, daftar makanan yang harus saya hindari ataupun konsumsi, serta tak lupa petuah-petuah panjang yang saya tangkap intinya adalah tentang keharusan saya untuk tetap rileks, tidak memikirkan terlalu mendalam jika ada masalah, berolahraga yang menyenangkan lalu menjaga agar badan dan pikiran tidak terlalu capek. Singkatnya, fisik dan pikiran saya tidak boleh melewati batas 'santai'.
Point penting dari cerita panjang saya tadi terdapat di akhir. 'Berolahraga yang menyenangkan' cukup untuk memberi jawaban atas pertanyaan tentang alasan tadi. Tapi jika anda yang membaca cukup cerdas, pasti akan langsung mengajukan protes. Ya, belum semua pertanyaan terjawab. Jawaban tadi hanya untuk pertanyaan kenapa saya tiba-tiba suka bersepeda saat weekend?. Sementara pertanyaan kenapa memilih sepeda belum terjawab. Kita berceritera panjang lagi untuk melengkapi jawaban atas semua pertanyaan yang tadi menjadi pembukaan postingan saya kali ini.
Sebelum bersepeda saya memilih berjalan kaki atau jogging sebagai bentuk olahraga saya untuk menggerakkan anggota badan. Kebetulan jarak dari rumah saya yang satu dan satunya lagi bisa dijadikan 'jogging track'. Apapun bentuk bolahraganya pastinya bagus untuk tubuh. Tapi rupanya yang ini belum memberi efek yang cukup bagus untuk jiwa/pikiran saya. Saya mulai merasa ini sia-sia. Lalu kebetulan lagi, kira-kira 1 atau 2 bulan yang lalu saya bertemu dan menjalin komunikasi kembali dengan 'cinta lama dan tetap' saya (memalukan, ujung-ujungnya tentang cinta). Dia menyukai olahraga dan menyarankan saya untuk rutin berolahraga. Saya seperti menemukan semangat baru. Saya memaklumi bila kalian menebak inilah alasan yang tadi belum terjawab. Tapi maaf, ini bukan sepenuhnya alasan itu. Atas semangat baru ini saya kembali giat melanjutkan berjalan kaki/jogging di pagi hari. Dan saya merasa bahagia melakukannya. Bahagia yang sebenarnya lebih disebabkan karena adanya dia bukan karena olahraga ini. Saya berolahraga sendiri ? Ya. Kenapa tidak berdua dengan dia, bukannya kamu bilang tadi dia suka berolahraga ? Karena dia lebih menyukai basket dan karena kami jauh. Tidak sekota. Jika sudah bahagia dan cocok dengan olahraga itu dan mendapat efek yang bagus untuk fisik dan jiwa kamu lalu kenapa beralih ke bersepeda? Yah, hidup tidak bisa ditebak. Ada saatnya hidup membuat kamu melambung tinggi, lalu akan tiba juga saatnya kenyataan menghempaskanmu jatuh dengan begitu kuat. Seperti yang sudah saya katakan, kami tidak sekota. Dan pada suatu hari kami bertengkar via chat apps. Dan sejak itu kami putus komunikasi. Yang menambah rasa sesak adalah ingatan akan kata-kata terakhir dia. Sedih lalu datang sang rindu yang menyiksa. Menekan kembali beban pada fikiran saya yang sebelumnya telah membaik. Rindu. Ibarat memelihara anjing galak lalu dengan perjuangan kamu mampu menjinakkannya membiarkannya lelap tertidur dalam kandangnya namun tiba-tiba terbangun lagi dan menyalak-nyalak menggonggong keras bahkan menggigitimu. Saya yakin kalian mengerti bagaimana rasanya.
Dari sana saya pelan-pelan mengerti. Saya pelan-pelan menerima. Ikhlas. Semuanya. Dan kebetulan lagi dan lagi, pekerjaan memperkenalkan saya pada seseorang yang ikut punya andil dalam cerita 'bersepeda' ini. Seorang bankir kepada siapa saya dulu pernah berurusan. Kami ngobrol via chat dan dia mengajak saya untuk bersepeda ketika weekend. Saya meng-iya-kan ajakan dia dan mengatakan akan datang bersama teman saya. Kenapa saya iyakan ? Karena saya pikir ini tepat. Tepat ketika saya membutuhkan kegiatan dan tepat ketika saya membutuhkan pelarian. Olahraga yang dulunya orientasi saya adalah karena penyakit dan kesehatan, kini terkontaminasi oleh alasan pelarian. Saya butuh kegiatan menyenangkan untuk membunuh bibit penyakit pada fisik dan pikiran. Saya butuh kegiatan untuk menyamarkan rindu. Terbukti, sampai saat ini kegiatan olahraga saya masih berlangsung. Saya merasa fun bersepeda dengan dia dan teman-temannya dan juga dengan teman-teman saya. Dia dan teman-temannya memang anak klub sepeda di kota saya. Saya menyukai mereka ? Ya. Saya naksir mereka? Mungkin tidak. Saya, teman-teman saya dan mereka cukup cocok untuk melakukan hal-hal gila dan menciptakan tawa. Lalu apakah rindu tadi menjadi hilang ? Tidak. Belum. Tapi setidaknya saya sepertinya akan bisa menjinakkan dan melelapkan kembali si anjing yang sekarang sudah mulai menurunkan volume gonggongannya.
Dan begitulah.. seperti yang sudah saya katakan di awal, ini pelarian. Alasan bersepeda itu mungkin hanya paksaan untuk membuat dari tidak ada menjadi ada.. Inti dari bersepeda ini saya yakin sudah kalian dapatkan.
-----
SETTING PLACE: ON TWITTER. TIME:DAYS AGO AND NOW.
DULU : "@xxx : kalo lagi kangen kalian bakal ngapain? #kepoaja" RTed : baca buku, dengerin musik.
SEKARANG : "@xxx : kalo lagi kangen kalian bakal ngapain? #kepoaja" RTed : baca buku, dengerin lagu, dan...... bersepeda.
***
Jumat, 19 April 2013
Love Is Like Rain (OST Love Rain)
Ga tau ya, pokoknya lagi suka aja dengerin ini lagu. Salah satu lullaby-list nya aku. Kebetulan bgt lagunya ada unsur 'hujan' dan aku memang suka hujan (hujan romantis kan? bukan hujan badai pastinya). Ini juga salah satu original sountrack nya kdrama Love Rain. Bagus juga filmya, tapi part favorit aku waktu bagian-bagian awal nya. Setting nya ngambil era tahun 70-80 an. Zaman orang tua kita masih muda :D Yupp, cek aja langsung lirik+lagunya. Kalo ada yang suka juga berarti selera musik kita sama ^^
Download Love Is Like Rain - OST Love Rain
Ini lirik lagu yang aku dapat dari hasil googling. Yaahh, sejenis tentang orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama yang pertemuan tanpa disengajanya terjadi waktu hujan turun. Mewakilkan cerita filmnya. Romantis.
Love Like A Rain – Na Yoon Kwon ( Lyric )
ja nuneul gamgo deureobwa
tumyeonghan bitbang uldeuri
nal daesinhae gwitgae saranghanda
sogsagineun sujubeun inoraereul
geori gadeug jageun usansog yeon incheoreom
neoui sonjabgo eodideun geodgo sipeo
onmomi da jeojeodo joheungeol
sarangeun bicheoreom pogeunhaetdeon bomcheoreom
nareul kkumkkugehae
nuni dadneun gotmada nan neoman boyeo
cheoncheonhi dagaga oneureun marhaejulkka naerineun i bi tago
nae sarangi nege dahasseumyeon
geu ibsul bitbang uldo nayeoss eumyeon
tto nuneul gamgo geuryeobwa salposi naui eokkaee
gidae jamdeun nibore josimseure ibmatchuneun
tteollineun naemoseubeul
neul geodneun
gildo neol manna saerobnabwa sujubge
naemin jeo haneul taeyang cheoreom
eoneusae utgo itneun nareul bwa
sarangeun bicheoreom pogeunhaetdeon bomcheoreom
nareul kkumkkugehae
nuni dadneun gotmada nan neoman boyeo
cheoncheonhi dagaga oneureun marhaejulkka naerineun i bi tago
nae sarangi nege dahasseumyeon
geu ibsul bitbang uldo nayeoss eumyeon
nunmulnaneun nal gaseumsirin
nal neocheoreom apahadeon saram
negero gamyeon neoegen
nal modu billyeojullae
naerineun i bireul tago naerineun bicheoreom seolleineun
naemaeum jeogi nareul bomyeo
son heundeuneun niga mideojiji anha
cheon cheonhi dagaga oneureun malhaebolkka naerineun
bitbang uldo chingudoeeo naeeokkael dudeuryeo oneureun
gobaeghalkka neol saranghae
Love Like A Rain – Na Yoon Kwon ( Lyric Translation in English)
Close your eyes and listen -
the clear raindrops take my place
And with this song,
they whisper that I love you in your ear
Like the lovers underneath the small umbrellas on the streets
I want to hold your hand and walk to anywhere
It’s okay if my whole body is drenched
Love is like rain, like the warm spring -
it makes me dream
Everywhere my eyes go, I only see you
Shall I slowly approach you and tell you today?
If only my love could ride this falling rain and reach you
If only the raindrops on your lips was me
Again, close you eyes and draw it out -
A trembling me, carefully kissing your
sleeping cheek that leans on my shoulder
Even these streets I’ve always walked on
look new because I met you
Like the shy sun that peeked out in the sky
Look at me, who started to smile at some point
Love is like rain, like the warm spring -
it makes me dream
Everywhere my eyes go, I only see you
Shall I slowly approach you and tell you today?
If only my love could ride this falling rain and reach you
If only the raindrops on your lips was me
A tears me, a cold-hearted me -
I used to be a hurting person like you
But if I go to you, I will lend all of me to you
As I ride on this falling rain
Like the falling rain, my heart flutters
I can’t believe you are looking at me and waving your hand
Shall I slowly approach you and tell you today?
The falling raindrops become my friend and parts my shoulder
Shall I confess to you today,
that I love you